Selasa, 12 Februari 2008

Laptop Negroponte


Las Vegas, Ada perkembangan terbaru dalam rencana distribusi laptop murah yang digagas Nicholas Negroponte. Jika semula laptop tersebut hanya ditujukan untuk anak-anak di negara berkembang, kini yayasan penggagas berencana memasarkan laptop tersebut untuk umum.

Laptop yang dihasilkan dari proyek “One Laptop Per Child” (OLPC) ini semula ditargetkan terjual lima juta unit hanya untuk negara-negara berkembang. Belakangan kemudian muncul ide untuk mengkomersilkan laptop ini untuk masyarakat umum, sehingga secara tidak langsung jadi mensponsori pengembangan laptop murah ini.

Ada kemungkinan situs lelang eBay akan dirangkul sebagai mitra penjualan. Michalis Bletsas, chief connectivity officer dalam proyek OLPC melansir hal tersebut seperti dikutip detikINET, Minggu (14/1/2007) dari News Factor.

“Jika kita mulai menjual laptop ini sekarang, kita bisa melakukan bisnis yang bagus,” ujar Bletsas saat berbicara di ajang Consumer Electronics Show, di Las Vegas.

Awalnya, laptop ini akan ditujukan untuk anak sekolah di Brazil, Argentina, Uruguay, Nigeria, Libya, Pakistan, dan Thailand. Dengan munculnya ide komersialisasi ini, masyarakat umum di luar negara-negara tersebut juga dapat memiliki laptop berwarna hijau ini. Syaratnya, pembelian harus dilakukan minimal untuk dua unit sekaligus.

Laptop yang dinamai XO tersebut, semula disebut sebagai laptop US$100. Nama tersebut kini jadi kurang pas, mengingat harganya sudah naik jadi US$150. Laptop ini memakai sistem operasi Linux, dilengkapi kapabilitas wireless network dan video-conference sehingga memungkinkan para siswa untuk belajar bersama.(nks/nks)

Tidak ada komentar: